Radar Istana.Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil melakukan pertemuan de...
Radar Istana.Jakarta -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil melakukan pertemuan dengan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan beserta jajaran di Ruang Rapat Menteri, Jakarta, Selasa (24/05/2022).
Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) terkait dengan pelaksanaan pendaftaran tanah, asistensi pencegahan, dan penanganan permasalahan pertanahan yang termasuk ke dalam aset HKBP.
Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo berkeinginan untuk menertibkan bidang pertanahan untuk menghindari timbulnya konflik di kemudian hari. "Oleh sebab itu, kita mau daftarkan seluruh aset. Alhamdulillah kita telah mendaftarkan dan menerbitkan lebih dari 20 juta sertipikat tanah," ungkap Sofyan A. Djalil.
Menteri ATR/Kepala BPN menyatakan komitmennya untuk membantu HKBP dalam mendaftarkan tanah, asistensi pencegahan, dan penanganan permasalahan pertanahan aset HKBP. "Kita siap bantu. Intinya adalah kita butuh proaktif dari organisasi untuk menginventarisir aset HKBP," ujarnya.
Lebih lanjut, agar mempercepat pendaftaran tanah HKBP, Sofyan A. Djalil mengemukakan pendapatnya untuk dilakukan sistem seperti pendaftaran tanah wakaf. "Namun juga harus ada tim yang proaktif datang ke BPN. Sehingga dapat cepat dilakukan pendataan, pengukuran, dan tahapan lainnya," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.
Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyampaikan bahwa pentingnya percepatan inventarisasi dan pendaftaran tanah untuk memastikan kepemilikan HKBP terhadap aset-asetnya, serta mendukung pelaksanaan sentralisasi keuangan. "Diharapkan MoU ini ditindaklanjuti dengan adanya perjanjian kerja sama untuk mempercepat pelaksanaannya di lapangan, sehingga aset kami terorganisir dengan baik," tuturnya.
Turut hadir pada pertemuan mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Budi Situmorang; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Suyus Windayana; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati; serta Kepala Biro Hukum, Joko Subagyo. (ZD)
COMMENTS