Polman Radaristana.com- Balai Penjamin Mutu Pendidikan(BPMP)Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar)menggelar sosialisasi pendampingan Kurikulum me...
Polman Radaristana.com-
Balai Penjamin Mutu Pendidikan(BPMP)Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar)menggelar sosialisasi pendampingan Kurikulum merdeka,kepada semua sekolah yang belum menyandang sekolah penggerak
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Balai penjamin mutu pendidikan(BPMP)Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar)yang dihadiri sejumlah Kepala sekolah SD,SMP,Pengawas dan ketua komite masing masing se Kecamatan Polewali yang digelar di SDN 28 Pekkabata,Kelurahan Pekkabata,Kecamatan Polewali,Selasa,08/05/2024.
Kepala Bidang Dirjar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Kabupaten Polman,Nurman AR,kepada Radaristana.com,disela sela kegiatan ini,Selasa 08/05,menjelaskan, kegiatan ini adalah pendampingan mengempelementasikan kurikulum merdeka yang di ikuti 8 kepala sekolah di Polman
" Kepala Sekolah yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 8 orang, antara lain,5 kepala sekolah SD dan 3 kepala Sekolah SMP,dan masing masing sekolah menghadirkan Ketua Komitenya.tujuan kegiatan ini dilaksanakan.untuk menyatukan persepsi disemua stake holder demi untuk mengempelementasikan kurikulum merdeka,kepada sekolah yang belum menyandang sekolah penggerak
Nurman AR, akunya,masih ada sejumlah sekolah SD/SMP di Kabupaten Polman yang belum menggunakan kurikulum merdeka,utamanya sekolah yang ada dipelosok pelosok,jauh dari kota.olehnya itu,kami berharap agar segerah mendaftarkan sekolah nya untuk bisa mengempelementasikan kurikulum merdeka karena semua sekolah harus sudah menggunakan semua kurikulum merdeka,sesuai instruksi Menteri Pendidika dan Kebudayaan ristek dan tehknologi",harap Nurman AR.
Kasubag Umum BPMP Sulbar Abrar,Menjelaskan,kegiatan hari ini,adalah kegiatan pendampingan pemanfaatan Media komunikasi kepada Pemerintah Daerah,Kepala Sekolah,pengawas dan orang tua siswa(komite),tentang bagaimana pemanfaatan kurikulum merdeka disekolah",jelasnya.
Tujuan diadakan kegiatan ini,bertujuan untuk membangun persepsi positif semua stake holder, terkait implementasi kurikulum merdeka,karena kami menduga masih banyak guru, maupun orang tua siswa yang yang memiliki opsi yang berbeda beda manfaat kurikulum merdeka diterapkan disekolah,olehnya itu perlu diberi pemahaman dengan cara dilakukan kegiatan seperti ini,kita ingin meyakinkan kepada semua stake holder,bahwa manfaat kurikulum merdeka manfaatnya positif,baik terhadap guru guru lebih lebih terhadap siswa",pungkasnya.
Kegiatan ini di ikuti PMO Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman,sebagai yang mengawal kurikulum merdeka,kepala Sekolah SD/SMP,unsur Pengawas SD/SMP dan Orang tua siswa(Komite)
Abrar berharap kepada sekolah yang belum mengempelementasikan kurikulum merdeka agar segerah mendaftar paling lambat,30/05/2024 untuk mengempelementasikan kurikulum merdeka,sehingga tahun ajaran baru kedepan bisa menggunakan dan mengempelementasikan kurikulum merdeka disekolah nya
Ya,akan segerah mendaftarkan sekolahnya untuk bisa mengempelementasikan kurikulum merdeka,karena di Provinsi Sulbar masih ada sekitar 600 sekolah yang masih menggunakan kurikulum 13(K 13),olehnya itu disarankan bagi sekolah yang masih menggunakan K-13 untuk segerah mendaftarkan sekolahnya ke kurikulum merdeka",saran nya.(Skr)
COMMENTS