Parimo-radaristana.com Kepala SMA Negeri.1 Balinggi Melkiades I Made Arianto di nilai sejumlah kalangan arogan dalam kepemipinanya sebag...
Parimo-radaristana.com
Kepala SMA Negeri.1 Balinggi Melkiades I Made Arianto di nilai sejumlah kalangan arogan dalam kepemipinanya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balinggi.
Agus Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Balinggi mengatakan dirinya sering mendapat kata -kata yang tak enak dari Pimpinan sekolah SMANGGI.
Padahal kata Agus dirinya tidak di berdayakan dalam wewenang sebagai Ketua Komite sekolah.dan transparansi tidak dilakukan .
Anggaran yang ada dari wali murid sekolah SMA Negeri 1 Balinggi.saya tak pernah mengetahuinya.nerapa jumlahnya dan di pergunakan untuk apa.kata Agus.
Sedangkan dirinya mengeluarkan uang pribadi untuk kebutuhan siswa jika ada kegiatan. sekolah tanpa menggunakan anggaran dari wali murid di komite sekolah.
"saya sering bertanya bagaimana dengan kewenangan saya sebagai ketua komite di sekolah SMANGGI,apapun.tak pernah saya di libatkan didalam urusan komite."ucapnya.
Sementara itu sumber yang lainya mengatakan transparansi yang di lakukan di sekolah ini tak pernah ada,sehingga kita tak mengetahui di.peruntukan untuk apa Anggara. yang ada yang bersumber dari pungutan wali murid.
Karenanya kami bersama Ketua Komite mengundang bersama orang tua siswa untuk rapat membahas masaalah tersebut agar ada transparansi ke publik.
Setahu kami tak ada lago yang namanya pungutan di sekolah untuk keperluan sekolah,semua sudah ada aturannya.
Dalam rapat nantniya yang di laksanakan besok bersama orang tua siswa kami akan mempertanyakan sejauh mana pengelolaan anggaran di sekolah.
Kalau ketua komite tak diberdayakan bagaimana bisa mengetahui segala penggunaan anggaran dan di gunakan untuk apa.
Kasihan kan ketua komite tak berdaya dengan sikap yang di lakukan oleh kepala sekolah. yang memberikan kewenangan penuh kepada ketua komite Agus.
Semua kalangan sudah tak sejalan dan tak harmonis lagi termasuk orang tua siswa dan para tokoh masyarakat di desa suli.
"Disini kami menilai bahwa ada arogansi dan ketidaktransparanya kepala sekolah dalam pengelolaan anggaran."ucap sumber selaku tokoh masyarakat itu.
Seharusnya dengan adanya informasi itu pihak yang berwenang melakukan audit kepada pelaksanaan anggaran di SMANGGI.
SIDIK,SH
COMMENTS