Tangerang — Suasana kondusif dan penuh khidmat menyelimuti Istana Nelayan, Kota Tangerang, ketika Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Dosen In...
Tangerang —
Suasana kondusif dan penuh khidmat menyelimuti Istana Nelayan, Kota Tangerang, ketika Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) yang juga Rektor Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si, resmi melantik Dewan Pengurus Wilayah ADI Provinsi Banten periode 2025–2030, Senin (1/12/2025). Pelantikan ini menjadi tonggak konsolidasi akademisi Banten dalam memperkuat profesionalisme dan kontribusi dosen terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Acara dihadiri anggota DPR RI Komisi X Prof. Murtasan, Ketua APTISI Banten Dr. PO Abas Sunarya, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, serta seluruh pengurus baru ADI Banten. Keberadaan para pemangku kepentingan pendidikan ini memperlihatkan besarnya dukungan terhadap penguatan peran organisasi profesi dosen di daerah.
*ADI Lahir dari Rahim Reformasi, Rumah Besar 50 Ribu Dosen Indonesia*
Dalam sambutannya, Prof Andriansyah menegaskan kembali sejarah dan mandat moral ADI.
“Asosiasi Dosen Indonesia lahir dari rahim Reformasi 1998, membawa semangat perubahan, keterbukaan, dan profesionalisme,” ujarnya.
Sejak berdiri, ADI berkembang menjadi organisasi profesi yang menaungi sekitar 50 ribu dosen di seluruh Indonesia. Capaian ini menempatkan ADI sebagai salah satu organisasi profesi akademik terbesar di tanah air.
Prof Andriansyah menekankan bahwa jumlah besar tersebut harus tercermin dalam kebermanfaatan nyata.
“ADI harus menjadi organisasi yang profesional dan berorientasi pada peningkatan kualitas dosen. ADI harus hadir, bekerja, dan berdampak,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh dosen di Provinsi Banten untuk bergabung dan terlibat aktif dalam ADI sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem akademik.
*Prof Untung Raharja Dilantik sebagai Ketua ADI Banten 2025–2030*
Dalam agenda utama acara, Prof Andriansyah melantik Prof. Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I., MM, sebagai Ketua DPW ADI Provinsi Banten. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan SK DPP ADI Nomor 12/DPP-ADI/SK/XII/2025 tentang Pembentukan Dewan Pengurus Wilayah ADI Provinsi Banten Periode 2025–2030.
Pelantikan berjalan dengan khidmat dan menjadi penanda dimulainya periode kepemimpinan baru ADI Banten yang lebih adaptif, kolaboratif, dan terarah.
*Struktur Inti Pengurus DPW ADI Banten 2025–2030*
Berdasarkan lampiran SK DPP ADI, susunan pengurus inti DPW ADI Banten terdiri atas:
Dewan Penasehat
• Dr. Lukman, S.T., M.Hum.
• Andra Soni, S.M., M.AP.
• Drs. H. Sacrudin
• Moch. Maesyal Rasyid, S.Sos, M.Si.
Dewan Pembina
• Assoc. Prof. Dr. PO Abas Sunarya, M.Si.
• H. Mulya R. Rachmatoellah, Lc., M.Hum.
• Prof. Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom.
• Prof. Dr. Andriansyah, M.Si.
• Dr. Ir. Mochamad Heru Riza Chakim, M.M.
• Ir. H. Bambang Hariyanto, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.
•
Dewan Pakar
Beberapa di antaranya:
• Prof. Dr. Francisca Sestri Goestjahjanti, MM.
• Prof. Dr. Mustofa Kamil, M.Pd.
• Prof. Dr. Furtasan Ali Yusuf, SE., S.Kom., M.M.
• Prof. Husni Teja Sukmana, Ph.D.
Dewan Pengurus
• Ketua: Prof. Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I., MM.
• Wakil Ketua I: Dr. Andree Emmanuel Widjaja
• Wakil Ketua II: Dr. Melitina Tecoalu, SE., MM.
Sekretaris
• Sekretaris: Dr. Royani, S.Kep., Ns., M.Kep.
• Wakil Sekretaris I: Dr. Ir. Dewi Sri Surya Wuisan, M.M.
• Wakil Sekretaris II: Dr. Dadang Herli Saputra, SH., MH., M.Si., M.Kn.
Bendahara
• Bendahara: Prof. Dr. Etty Puji Lestari, S.E., M.Si.
• Wakil Bendahara I: Ani Yuliani, M.Kom.
• Wakil Bendahara II: Assoc. Prof. Dr. H. Hamdan, MM.
Selain itu terdapat 12 bidang strategis, antara lain Bidang Keanggotaan & Organisasi, Bidang Riset & Publikasi, Bidang Pengabdian Masyarakat, Bidang IT, Bidang Kerja Sama Internasional, hingga Bidang Hukum & Advokasi.
Struktur yang luas ini mencerminkan keseriusan ADI dalam memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan kontribusi akademisi di Banten.
Mengakhiri rangkaian acara, Prof Andriansyah menyampaikan pesan yang menjadi arah moral organisasi:
“Menjadi dosen bukan hanya soal profesi, tetapi tentang panggilan untuk merawat akal budi bangsa. ADI harus menjadi rumah bagi semangat itu.”
Pesan tersebut menegaskan bahwa ADI Banten memikul mandat penting untuk memperkuat mutu pendidikan tinggi sekaligus memberdayakan para dosen sebagai aktor kunci perubahan.
Dengan pelantikan ini, ADI Banten memasuki periode baru yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata melalui kerja terukur, kolaborasi luas, dan profesionalisme yang semakin kuat.***

COMMENTS